Senin, 26 Desember 2011

Pesta Olahraga Paragames ASEAN 2011

    Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara (bahasa Inggris: ASEAN ParaGames) adalah ajang olahraga dua tahunan yang diadakan setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik (difabel). ASEAN ParaGames diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara. Ajang ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade.

    Dengan mengikuti pola Paralimpiade, ASEAN ParaGames merupakan pesta olahraga dua tahunan. Atlet-atlet difabel dari negara-negara ASEAN - Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam berkompetisi di acara ini.

     ASEAN ParaGames dibawah pengawasan ASEAN Para Sports Federation (APSF). Tuan rumah penyelenggaraan ajang ini sama dengan negara penyelenggara SEA Games.
     Sebanyak 76 rekor waktu terpecahkan selama pertandingan cabang renang pesta olahraga penyandang disabilitas tingkat Asia Tenggara atau ASEAN Paragames 2011 di Solo, Jawa Tengah.

     Sebanyak 23 dari 76 rekor yang terpecahkan dicetak oleh perenang-perenang Indonesia. Sejumlah perenang Indonesia yang berhasil memecahkan rekor di antaranya Daniel Carlos Patay pada kategori SB6, Mulyana pada kategori S5, serta Rahmadi Masrani yang berhasil memecahkan rekor di nomor 50 meter gaya bebas putera kategori S9 yang harus puas memperoleh medali perak.

     Bahkan, tidak sedikit pula para perenang Indonesia yang memecahkan lebih dari dua rekor, seperti Agus Ngaimim yang turun pada kategori S6, Steven Sualang pada kategori S10, Gusmalayanti pada kategori S7 puteri, serta Apia Rumboru pada kategori S10 puteri.

     Indonesia meraih juara umum ASEAN Paragames 2011 untuk cabang renang dengan 35 emas, 22 perak, dan 18 perunggu. Indonesia ditempel kontingen Thailand yang mengoleksi 33 emas, 33 perak, dan 18 perunggu. Adapun posisi ketiga ditempati Vietnam yang mengoleksi 22 emas, 20 perak dan 8 perunggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar